Mendidik itu sebuah kebutuhan. Membutuhkan kesabaran dan keikhlasan sehingga menghadirkan kebahagiaan dan kemuliaan


PembaTIK Level 4 Tahun 2020


Kemdikbud melalui Pusdatin melakukan berbagai inovasi, yaitu dengan mengadakan Ki Hadjar, MembaTIK, dan PembaTIK yang telah dimulai sejak tahun 2017 hingga sekarang. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk menumbuhkan minat literasi, inovasi, dan menciptakan generasi muda yang berkarakter mulia dalam menghadapi era digitalisasi.

Tahun 2020 adalah tahun yang spesial bagi para Sahabat Rumah Belajar. Mengapa? Karena pada level 4 ini, seluruh Sahabat Rumah Belajar (SRB) yang lolos pada Level 3 (berjumlah 30 peserta pada tiap provinsi) dapat memeroleh kesempatan mencapai level tertinggi dibandingkan dengan pencapaian para Duta Rumah Belajar (DRB) pada tahun-tahun sebelumnya yang hanya diberikan kesempatan untuk 1 DRB terbaik menuju ke level 4.

Pada Pembatik Level 4 ini, hal yang paling mengasyikkan dan sangat memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan adalah adanya kuliah umum yang diberikan selama 4 hari berturut-turut dari pemateri yang sangat berkompeten dan bukan narasumber biasa, tapi luar biasa! Sebagai peserta Pembatik Level 4, Kami Sahabat Rumah Belajar merasa sangat beruntung telah diberikan kesempatan untuk mengikuti kuliah umum ini. Terlebih lagi, setelah Kuliah Umum berakhir, kami diperkaya lagi dengan “Coaching“.

Seperti kita ketahui bersama bahwa coaching berasal dari kata coach, yang artinya latihan, melatih, ataupun mendampingi. Nah, dalam sesi Coaching yang dilaksanakan menghadirkan beberapa Coach yang diturunkan langsung oleh Tim Pusdatin Kemdikbud, yang mana bertujuan untuk melatih, mendorong dan memotivasi para Sahabat Rumah Belajar (SRB) 2020 untuk menggali potensi diri agar dapat melakukan kegiatan berbagi inovasi pembelajaran tentu saja dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar.

Pada sesi “Berbagi Inovasi Pembelajaran” ini, menghadirkan kemampuan, keikhlasan dari SRB 2020 untuk berbagi ilmu dan mengimplementasikannya dalam sebuah pertemuan yang bisa dilakukan dalam bentuk tatap muka ataupun tatap maya. Mengingat era Pandemi saat ini sedang melanda negeri kita, maka tatap maya akan lebih memungkinkan SRB untuk melakukan pertemuan, namun tidak menutup kemungkinan bagi daerah yang berzona hijau dapat melakukan tatap muka.

Pembatik Level 4 ini menarik bukan? Tentu saja, Saya sebagai SRB Papua Barat 2020 adalah salah satu dari ribuan peserta Pembatik merasa sangat tertantang dan termotivasi serta memiliki kepercayaan diri untuk dapat membagikan apapun inovasi yang saya miliki melalui sesi berbagi tersebut. Padahal, sebelumnya Saya adalah seorang yang kurang percaya diri dan boleh dikatakan pemalu terlebih untuk hal tampil memaparkan inovasi pembelajaran. Akan tetapi, karena dorongan, motivasi dan bekal yang telah diberikan oleh Tim Pusdatin didampingi oleh Duta Rumah Belajar Tahun 2017 – 2019 (Bpk. Saiful Jamal, Bu Dolfanweik, Bpk.Djamal Jafar) dan Ibu Yane serta dukungan dari Sahabat Rumah Belajar Papua Barat, khususnya, telah mengantarkan Saya menjadi sosok yang lebih mandiri dan percaya diri. Terima kasih semuanya!

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Majulah Indonesia!

Semoga Pandemi ini lekas berlalu! Salam Sehat!

pena.belajar.kemdikbud.go.id.